05 Oktober 2007
Extra Kurikuler
A. Agama :
1. IRM
2. TBQ
B. Akademis :
1. KIR
2. Paskibra
3. PKS
4. PMR
5. Pramuka
C. Olahraga :
1. Bola Volly
2. Bola Basket
3. Sepak Bola
4. Pencak Silat (PD)
D. Seni
1. Teater
2. Vokal
Pendidikan Global Secara Online
Di luar negeri, khususnya di negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan alternatif pendidikan yang cukup digemari. Metoda pendidikan ini diikuti oleh para mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan orang lanjut usia (pensiunan). Beberapa tahun yang lalu pertukaran materi dilakukan dengan surat menyurat, atau dilengkapi dengan materi audio dan video. Saat ini hampir seluruh program distance learning di Amerika, Australia dan Eropa dapat juga diakses melalui internet. Studi yang dilakukan oleh Amerika, sangat mendukung dikembangkannya e-learning, menyatakan bahwa computer based learning sangat efektif, memungkinkan 30% pendidikan lebih baik, 40% waktu lebih singkat, dan 30% biaya lebih murah. Bank Dunia (World bank) pada tahun 1997 telah mengumumkan program Global Distance Learning Network (GDLN) yang memiliki mitra disebanyak 80 negara di seluruh dunia (sampai dengan Juni 2000, pusat yang beroperasi baru 15 negara, dan 5 diantaranya di Asia tetapi belum di Indonesia). Melalui GDLN ini maka World Bank dapat memberikan e-learning kepada mahasiswa 5 kali lebih banyak (dari 30 menjadi 150 mahasiswa) dengan biaya 31% lebih murah.
Hampir separuh dari sekitar 3.900 lembaga pendidikan tinggi di Amerika Serikat menyelenggarakan sejenis pendidikan jarakjauh (distance education / distance learning ). Pendidikan jarak jauh bukanlah hal baru. Pada awalnya dimulai dengan kursus tertulis dan dalam bentuk pendidikan tinggi formal berbentuk Universitas Terbuka (Open University). Pada awal terselenggaranya, pendidikan jarak jauh oleh masyarakat dianggap sebagai jenis pendidikan alternatif atau pendidikan kelas dua. Kalah bergengsi dengan pendidikan konvensional yangmengharuskan kehadiran mahasiswa.
Selama tiga tahun terakhir ini lebih dari 80% pendidikan jarak jauh diselenggarakan secara online melalui Internet. Besarnya investasi serta kepiawaian teknologi dalam meramu pendidikan ini, serta apresiasi masyarakat yang tinggi terhadap teknologi, membuat pendidikan jarak jauh secara online tidak kalah atau bahkan lebih bergengsi dibandingkan pendidikan konvensional. Kini bahkan untuk pendidikan konvensional pun universitas-universitas menyelenggarakan pendidikan online.
Manfaat dan target Pendidikan Secara Online di Indonesia
Karena pembatasan struktur budaya dan regulasi yang ada di Indonesia, maka pendidikan jarak jauh masih belum berkembang dengan pesat, namun tidak mustahil bahwa Indonesia harus mengikuti kecenderungan yang terjadi secara global ini.
Di Indonesia, prospek pendidikan jarak jauh dengan sarana internet juga telah menjadi perhatian dari beberapa kalangan, baik dari dunia pendidikan maupun dunia teknologi informasi.Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan (sekolah, training dan universitas) maupun industri (Cisco System, IBM, HP, Oracle, dsb).
Hampir separuh dari sekitar 3.900 lembaga pendidikan tinggi di Amerika Serikat menyelenggarakan sejenis pendidikan jarakjauh (distance education / distance learning ). Pendidikan jarak jauh bukanlah hal baru. Pada awalnya dimulai dengan kursus tertulis dan dalam bentuk pendidikan tinggi formal berbentuk Universitas Terbuka (Open University). Pada awal terselenggaranya, pendidikan jarak jauh oleh masyarakat dianggap sebagai jenis pendidikan alternatif atau pendidikan kelas dua. Kalah bergengsi dengan pendidikan konvensional yangmengharuskan kehadiran mahasiswa.
Selama tiga tahun terakhir ini lebih dari 80% pendidikan jarak jauh diselenggarakan secara online melalui Internet. Besarnya investasi serta kepiawaian teknologi dalam meramu pendidikan ini, serta apresiasi masyarakat yang tinggi terhadap teknologi, membuat pendidikan jarak jauh secara online tidak kalah atau bahkan lebih bergengsi dibandingkan pendidikan konvensional. Kini bahkan untuk pendidikan konvensional pun universitas-universitas menyelenggarakan pendidikan online.
Manfaat dan target Pendidikan Secara Online di Indonesia
Karena pembatasan struktur budaya dan regulasi yang ada di Indonesia, maka pendidikan jarak jauh masih belum berkembang dengan pesat, namun tidak mustahil bahwa Indonesia harus mengikuti kecenderungan yang terjadi secara global ini.
Di Indonesia, prospek pendidikan jarak jauh dengan sarana internet juga telah menjadi perhatian dari beberapa kalangan, baik dari dunia pendidikan maupun dunia teknologi informasi.Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan (sekolah, training dan universitas) maupun industri (Cisco System, IBM, HP, Oracle, dsb).
Perkembangan Pendidikan Global
Perkembangan teknologi selalu mempunyai peran yang sangat tinggi dan ikut memberikan arah perkembangan dunia pendidikan. Dalam sejarah perkembangan pendidikan, teknologi informasi adalah bagian dari media yang digunakan untuk menyampaikan pesan ilmu pada orang banyak, mulai dari teknologi percetakan beberapa abad yang lalu, seperti buku yang dicetak, hingga media telekomunikasi seperti, suara yang direkam pada kaset, video, televisi, dan CD.
Perkembangan teknologi informasi saat ini, Internet, mengarahkan sejarah teknologi pendidikan pada alur yang baru. Layanan online dalam pendidikan baik bergelar maupun tidak bergelar pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (siswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, pengumuman, dll. Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.
Faktor utama dalam Pendidikan jarak jauh secara online yang dikenal sebagai distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara guru dan siswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara guru dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara diatas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi guru dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administratif juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Pendidikan jarak jauh secara online mengatasi keterbatasan yang ada pada jenis-jenis pendidikan jarak jauh yang lain (yang sebenarnya juga sudah sarat teknologi), yaitu pendidikan jarak jauh dengan satelit serta teknologi televisi. Pada kedua teknologi di atas, mahasiswa masih harus berjalan ke fasilitas-fasilitas pendidikannya; sedangkan peralatannya bersifat khusus dan mahal. Kini dengan pendidikan online lewat internet, siswa dapat belajar sendiri dari rumah dengan peralatan komputer sendiri.
Sudut Pandang Guru
Dari sudut pandang guru, solusi pendidikan online ini harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:
a. Mudah digunakan
b. Memungkinkan pembuatan bahan ajar online dan kelas online dengan cepat dan mudah
c. Hanya memerlukan pelatihan minimal
d. Memungkinkan pengajaran dengan cara mereka sendiri
e. Memungkinkan mereka mengendalikan lingkungan pengajaran
Sudut Pandang Siswa
Dari sudut siswa yang dicari adalah :
a. Fleksibilitas dalam mempelajari bahan ajar
b. Bahan ajar yang lebih kaya dibandingkan yang didapat di kelas
c. Berjalan di komputer yang sudah mereka miliki
d. Menyertakan kolaborasi antar siswa seperti cara tradisional
e. Mencakup konsultasi dengan guru, diskusi kelas, teman belajar, dan proyek-proyek bersama.
Perkembangan teknologi informasi saat ini, Internet, mengarahkan sejarah teknologi pendidikan pada alur yang baru. Layanan online dalam pendidikan baik bergelar maupun tidak bergelar pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (siswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, pengumuman, dll. Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.
Faktor utama dalam Pendidikan jarak jauh secara online yang dikenal sebagai distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara guru dan siswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara guru dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara diatas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi guru dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administratif juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Pendidikan jarak jauh secara online mengatasi keterbatasan yang ada pada jenis-jenis pendidikan jarak jauh yang lain (yang sebenarnya juga sudah sarat teknologi), yaitu pendidikan jarak jauh dengan satelit serta teknologi televisi. Pada kedua teknologi di atas, mahasiswa masih harus berjalan ke fasilitas-fasilitas pendidikannya; sedangkan peralatannya bersifat khusus dan mahal. Kini dengan pendidikan online lewat internet, siswa dapat belajar sendiri dari rumah dengan peralatan komputer sendiri.
Sudut Pandang Guru
Dari sudut pandang guru, solusi pendidikan online ini harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:
a. Mudah digunakan
b. Memungkinkan pembuatan bahan ajar online dan kelas online dengan cepat dan mudah
c. Hanya memerlukan pelatihan minimal
d. Memungkinkan pengajaran dengan cara mereka sendiri
e. Memungkinkan mereka mengendalikan lingkungan pengajaran
Sudut Pandang Siswa
Dari sudut siswa yang dicari adalah :
a. Fleksibilitas dalam mempelajari bahan ajar
b. Bahan ajar yang lebih kaya dibandingkan yang didapat di kelas
c. Berjalan di komputer yang sudah mereka miliki
d. Menyertakan kolaborasi antar siswa seperti cara tradisional
e. Mencakup konsultasi dengan guru, diskusi kelas, teman belajar, dan proyek-proyek bersama.
Visi dan Misi Sekolah
Visi Sekolah
"Terwujudnya Warga Sekolah Yang Beriman dan Bertaqwa Serta Berkualitas dan Berprestasi"
Indikator Visi
a. Semua Warga Sekolah Memiliki Prilaku Sesuai Dengan Norma-norma Agama
b. Perolehan Nilai Akademis dan Prestasi Non Akademis Dari Tahun ke Tahun Meningkat
c. Unggul Dalam Lomba-lomba Mata Pelajaran
d. Unggul Dalam Lomba Olahraga dan Kesenian
Misi Sekolah
a. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan
b. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
c. Meningkatkan Prestasi Siswa
d. Mengembangkan Diri Sejalan Dengan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
e. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pendidikan Sebagai Wujud Meningkatnya Layanan Pendidikan
f. Mengembangkan dan Memacu Profesional Personal Sehinggan Memperoleh SDM Yang Berkualitas
g. Meningkatkan Disiplin Senua Personal dan Meningkatkan Kinerja
h. Meningkatkan Hubungan Kerjasama Antar Sekolah dan Masyarakat
i. Mewujudkan Sekolah Sebagai Wawasan Wiyatamandala
j. Meningkatkan Kesejahteraan Personal
"Terwujudnya Warga Sekolah Yang Beriman dan Bertaqwa Serta Berkualitas dan Berprestasi"
Indikator Visi
a. Semua Warga Sekolah Memiliki Prilaku Sesuai Dengan Norma-norma Agama
b. Perolehan Nilai Akademis dan Prestasi Non Akademis Dari Tahun ke Tahun Meningkat
c. Unggul Dalam Lomba-lomba Mata Pelajaran
d. Unggul Dalam Lomba Olahraga dan Kesenian
Misi Sekolah
a. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan
b. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
c. Meningkatkan Prestasi Siswa
d. Mengembangkan Diri Sejalan Dengan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
e. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pendidikan Sebagai Wujud Meningkatnya Layanan Pendidikan
f. Mengembangkan dan Memacu Profesional Personal Sehinggan Memperoleh SDM Yang Berkualitas
g. Meningkatkan Disiplin Senua Personal dan Meningkatkan Kinerja
h. Meningkatkan Hubungan Kerjasama Antar Sekolah dan Masyarakat
i. Mewujudkan Sekolah Sebagai Wawasan Wiyatamandala
j. Meningkatkan Kesejahteraan Personal
Langganan:
Postingan (Atom)